NAMA :
AFEBIOLA MUSDALIFA
NPM :
22209122
KELAS :
4EB17
AKUNTANSI
INTERNASIONAL
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1.Akuntansi: Sebuah Bahasa Bisnis
Dilihat dari perspektif pelaksana, akuntansi merupakan alat untuk
menyampaikan informasi keuangan dari sebuah entitas usaha yang melakukan
kegiatan bisnis. Dilihat dari perspektif pemakai, dengan akuntansi dapat
diperoleh informasi keuangan yang dibutuhkan. Jadi, akuntansi merupakan alat
komunikasi, sehingga disebut bahasa bisnis.
Mempelajari akuntansi dipersulit oleh kenyataan bahwa banyak kosa kata yang
digunakan di dalam akuntansi yang hampir sama, tetapi tidak sepenuhnya sama
dengan arti kosa kata yang digunakan sehari-hari.
Akuntansi juga menyerupai bahasa dalam hal bahwa sejumlah aturan akuntansi
bersifat definitif, sementara yang lain tidak. Bahasa berkembang sesuai dengan
perkembangan kebutuhan masyarakat, demikian juga akuntansi.
1.2.Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
Embrio akuntansi yang ada sekarang ini sudah ada sejak abad ke 13 di Italia,
yang kala itu merupakan kota perdagangan yang maju. Menurut Littleton,
munculnya embrio tersebut disebabkan karena telah terpenuhinya
persyaratan-persyaratan yang diperlukan. Persyaratan pertama, yaitu; bahan dan
bahasa. Bahna merupakan sesuatu yang perlu dikerjakan ulang. Bahasa merupakan
medium untuk mengekspresikan bahan tersebut. Di awal kemunvulannya, akuntansi
masih merupakan bahasa bisnis yang sederhana.
Perkembangan bisnis selanjutnya diwarnai dengan pemisahan antara fungsi kepemilikkan
dan fungsi pengelolaan. Pada tahap ini, mulai terjadi 2 kelompok pemakai
laporan keuangan, yaitu pihak internal (manajemen) dan pihak eksternal. Pihak
manajemen dan pihak eksternal memiliki tujuan yang berbeda. Oleh karena itu,
timbul 2 tipe akuntansi, yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
Masing-masing tipe akuntansi tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda.
Salah satu perbedaan tersebut adalah bahwa akuntansi keuangan memerlukan
regulasi atau standar, sementara akuntansi manajemen tidak memerlukannya.
Dalam hubungannya dengan pihak eksternal, akuntansi sebagai suatu bahasa
dituntut untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan dunia usaha yang
semakin kompleks.
1.3.Perkembangan Praktik Akuntansi
Praktik akuntansi terus berubah, sesuai dengan kebutuhan, baik kebutuhan
pelaksana akuntansi maupun kebutuhan penerima atau pencari informasi tersebut.
Sebelum perang dunia kedua, pengaruh akuntansi Inggris mendominasi seluruh
Negara berbahasa Inggris dan pengaruh Perancis-Jerman menembus Negara-negara
yang menerapkan hokum undang-undang seperti Belgia, Jepang, Swedia, dan Swiss.
Sampai dengan awal tahun 1990an, AS merupakan kekuatan yang gemilang dalam
akuntansi global.
Diversitas akuntansi yang merupakan rintangan terhadap globalisasi bisnis
dan arus dana sudah dirasakan sejak tahun 1960an. Untuk mengikis diversitas
tersebut, organisasi-organisasi profesi akuntansi di dunia membentuk
International Accounting Standards Commite (IASC) pada tahun 1973, yang pada
tahun 2000 direstrukturisasi menjadi International Accounting Standards Boards
(IASB).
Pada awalnya, standar-standar akuntansi internasional yang dibuat IASC
dinyatakan oleh pemakai bahwa masih bersifat luas, sehingga tidak memenuhi
tingkat komparabilitas yang diharapkan. Oleh karena itu, pada tahun 1987 IASC
membentuk Comparability Project. Perkembangan selanjutnya akan dibahas pada Bab
4 yang mebahas mengenai konvergensi akuntansi.
1.4.Diversitas Akuntansi
Akuntansi suatu yuridiksi atau negara berbeda dengan akuntansi yuridiksi
atau negara lain, sesuai dengan factor-faktor penyebab yang terdapat pada
masing-masing yuridiksi. Berikut ini, diversitas akuntansi dilihat dari aspek
pengukuran aset dan kewajiban, serta aspek penentuan dan laba periodik:
1.4.1. Pengukuran Aset dan Kewajiban
1.4.2. Penentuan Modal dan Laba Periodik
1.5.Peran Akutansi
Peran akuntansi berbeda antar negara. Perbedaan peran ini dapat mempengaruhi
orientasi dan kandungan informasi laporan keuangan yang dihasilkan oleh
perusahaan-perusahaan di masing-masing negara, yang selanjutnya akan
mempengaruhi cara interpretasi dan penggunaan laporan keuangan tersebut. Teori
akuntansi bukan hanya dipengaruhi, melainkan juga mempengaruhi pasar modal
domestik.
Akuntansi keuangan merupakan pusat dari proses alokasi sumber-sumber
keuangan di pasar modal. Laporan keuangan adalah penting bagi terlaksananya
pengawasan yang memadai yang dilaksanakan oleh bank dan institusi keuangan
lain.
Arti penting laporan akuntansi bagi para investor telah ditunjukkan oleh penelitian-penelitian
terhadap para pemakai laporan keuangan di banyak negara. Pada level
internasional, organisasi-organisasi seperti IASB dan IOSCO (International
Organization of Securities Commissions) menaruh perhatian terhadap ketersediaan
informasi keuangan yang relevan dan dapat dipercaya untuk transaksi-transaksi
keuangan lintas negara.
1.6.Korporasi Multinasional dan Keterlibatannya Dalam Bisnis Internasional
Akuntansi internasional terutama diperlukan oleh pasar modal yang telah
mengglobal dan perusahaan yang bisnisnya mengglobal. Kemampuan korporasi dalam
menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia secara global merupakan faktor
yang jauh lebih penting dalam pembentukan daya saing internasional daripada
perbedaan makroekonomi antar negara. Eksistensi perusahaan multinasional
didasarkan pada mobilitas internasional faktor-faktor produksi tertentu. Yang
membedakan perusahaan multinasional dari perusahaan-perusahaan lain yang
terlibat dalam bisnis internasional adalah alokasi sumber-sumber yang terkoordinasi
secara global oleh sebuah manajemen di pusat.
Aliansi strategis merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan
berbagai variasi kolaborasi yang mempunyai arti penting strategis bagi satu
atau lebih pihak yang terlibat. Aliansi strategis meliputi persetujuan
pemberian lisensi, persetujuan waralaba, kontrak manajemen, dan kepemilikan
bersama perusahaan asing. Pemilihan aliansi strategi bergantung pada
faktor-faktor hukum, besarnya biaya, kompensasi, risiko pengendalian, dan
kompleksitas produk. Bentuk lainnya yaitu investasi langsung.
1.7.Pengertian Akuntansi Internasional
Ada 2 tipe akuntansi yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Tujuan akuntansi manajemen adalah untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan
manajemen, yang merupakan pihak internal perusahaan, di dalam pengambilan
keputusan dan pengelolaan perusahaan.
Akuntansi keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan yang
bermanfaat bagi pihak eksternal dalam pengambilan keputusan ekonomi. Akuntansi
keuangan memilik standar. Standar akuntansi bermanfaat untuk mempermudah
interpretasi terhadap laporan keuangan, sehingga tidak terjadi bias antara
substansi informasi yang dilaporkan dan persepsi pemakai laporan keuangan.
Globalisasi yang melanda dunia menyebabkan semakin berkembangnya pasar modal
dan transaksi bisnis menembus batas-batas wilayah negara. Globalisasi pasar
modal ditunjukkan oleh semakin derasnya arus modal dari para investor dari
negara lain.
Transaksi bisnis lintas negara menyebabkan bertambahnya substansi yang perlu
dilaporkan yang disebabkan karena perbedaan mata uang yang digunakan oleh
masing-masing negara dan berubah-ubahnya kurs valuta asing.
Dari uraian tersebut dapat dipahami bahwa akuntansi internasional mencakup
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Ini berarti bahwa akuntansi
internasional bukan merupakan tipe akuntansi tersendiri.
1.8.Lingkup Akuntansi Internasional dan Organisasi Buku ini
Mempelajari akuntansi adalah mempelajari tentang apa dan bagaimana mencatat
dan melaporkan transaksi-transaksi keuangan serta bagaimana menginterpretasi
dan menganalisis laporan keuangan. Akuntansi internasional adalah akuntansi
yang mempunyai perspektif internasional. Seperti pada buku-buku
international
accounting yang lain, buku ini lebih banyak membahas bidang akuntansi
keuangan.